Bagaimana Sahabat Alumni PMII Makmur
Kita semua adalah orang Pinter karena sebagai Sarjana, untuk mendapatkan gelar Sarjana saja Kita sudah berjuang yang sangat luar biasa. Maka ketika kita semua sebagai orang pandai, maka kita dituntut untuk belajar makna pandai cerdas dan Pinter yang ada pada diri kita masing masing.
Ketika kita sudah menjadi satu dalam sebuah ikatan yang bernama IKAPMI, berarti kita sebuah kekuarga, kalau di Nganjuk mungkin masih kecil, namun samgat berarti. Karena sebuah keluarga maka kita mesti harus saling, saling dalam berbagai dimensi rasa pikiran dan perbuatan.
Dengan kondisi tertentu mungkin sering ada perbedaan pandangan entah itu serius atau tidak serius, entah itu mengandung jenang atau tidak mengandung jenang, entah itu sebagai senior terhadap yunior atau karena kita lagi sensi dan tidak enak hati. o
Atas semua rasa di atas, kita memang harus mulai belajar dewasa dan melaksanakan ilmu yang pernah kita pelajari bersama. Sebuah ilmu di mana kita harus menjadi orang dewasa.
Ketika kita tidak mengamalkan ilmu sebagai orang dewasa, maka IKAPMI sebagai rumah baru kita tidak akan memberi nilai positif untuk perjuangan dan memperjuangkan hidup yang layak bagi manusia Pinter cerdas dan berkepribadian.
Bagaimana menuju kita bisa menuju hidup layak sebagai orang cerdas dan Menuju Makmur Bersama dengan Sahabat IKAPMI ?? Berikut strateginya :
Organisasi IKAPMI
1. Jadikan organisasi untuk mencari solusi atas problematikan ekonomi maupun kehidupan alumni PMII
2. IKAPMI bukan organisasi politik, maka jangan dijadikan alat politik bagi ketua atau pengurus.
3. Bangun diskusi dan komunikasi rutin untuk mengembangkan ilmu dan tehnik bagaimana bisa mandiri secara finansial
4. Koneksi kekuasaan yang memungkinkan untuk membangun pemberdayaan ekonomi anggota Ikapmi harus di raih, namun terlalu besar komitmen yang harus diberikan
5. Lakukan pendataan akurat sesuai dengan piagam atau pelatihan yang pernah di ikuti Mapaba agar tidak ada penumpang gelap ditengah jalan
6. Sinyalemen dominasi nganjuk luar Nganjuk dalam struktur PAC Ikapmi menunjukkan organisasi tidak harmonis maka perlu di benahi
Sesama Warga IKAPMI
1. Sebagai orang dewasa yang cerdas, jalin hubungan komunikasi yang saling menghargai dan menghormati baik dalam sikap maupun perbuatan
2. Saling gayung bersambut untuk membuat kelompok bisnis yang melibatkan personal Anggota Ikapmi terhadap bisnis yang perlu modal bersama dan memiliki prospek ke depan bagus
3. Berkatalah yang bermakna, jangan menjatuhkan dengan kata kata yang menyinggung masalah pribadi. Kesukses itu milik siapapun maka harga keberhasilan sahabat dan motivasi sahabat yang masih berproses menuju sukses
4. Tidak ada kesuksesan tanpa perjuangan, maka pastikan terus berjuang jangan pernah lelah, penuh semangat dan doa
5. Lepaskan ego pribadi, rasional terhadap diri sendiri dalam urusan kerja dan uang, manfaat bersahabat adalah saling membantu dan memberi m
Makmur Bersama
1. Untuk membawa Ikapmi makmur bersama, secara organisasi tidak harus ketua dengan semangat menyampai kalau sekarang yang penting profit oriented. Membangun kesadaran untuk membuat ia saja adalah ikhtiar nyata untuk memdapatkan pundi pundi rupiah. Jika organisasi Ikapmi dijadikan profit oriented maka akan banyak kekecewaan dari Amggota sebab yang bisa memanfaatkan sementara pada pimpinan pucuk
2. Berusaha membuat kelompok kecil untuk membuat usaha bersama yang berorentasi ekonomi nanti disuppor oleh Ikapmi dengan jaringannnya
3. Membangun bisnis riil lebih menjanjikan dari pada mengandalkan tenaga kontrak komisioner yang di anggap sebagai pekerjaan dengan penuh intrik politik. Tenaga komisioner telah membuat alumni Ikapmi malas ke bisnis riil yang memang butuh keahlian dan modal
4. Saatnya Ikapmi ambil bagian untuk membuat bisnis riil dan mensupport nya
Sebagai orang Pinter saatnya berfikir cerdas dan rasional, ingin makmur dan sukses harus bekerja. Iven politik yang membawa hiruk pikuk pahami sebagai pengisi waktu jangan melepas pekerjaan yang sudah dirintis. Rencanakan bisnis kongkrit untuk masa depan yang makmur dengan terus belajar pada ahlinya. Semoga mencerahkan
HM Basori M.Si
Alumni PMII Kediri 92
Belum ada komentar