Hidup sebagai anugerah adalah sebuah rasa bahwa kehidupan yang kita jalani bukan sekedar jasat yang diberi nyawa terus berjalan mengelilingi alam yang luas. Namun kehidupan adalah sebuah perjalanan panjang untuk mencari ridlo Allah demi kemuliaan di dunia dan di akherat.
Makna hidup adalah motivasi, tujuan dan harapan yang ada pada setiap orang yang bersifat personal dan dapat berubah-ubah sesuai dengan situasi dan kondisi yang dialami seseorang bagaimana dirinya bisa berbahagia.
Sebagai makluk sosial, kita memang tidak bisa hidup sendiri untuk mencapai cita cita dan tujuan. Maka siapapun kita pasti membutuhkan sahabat yang selalu berinteraksi dan mendiskusikan setiap problematika kehidupan.
Maka dalam kesempatan kali ini saya mencoba sharing bagaimana memahami sahabat dalam kehidupan, untuk sebuah tujuan mulia dalam kehidupan kita antara lain sebagai berikut :
Sahabat Hati Itu Memberi SUPPORT
Dinamisnya kehidupan sering membuat kita dilema dalam menyikapinya. Masalah yang datang dan pergi kadang membutuhkan pikiran yang cerdas dan hati yang jernih. Itupun kadang tidak cukup, sehingga kita pasti ingin berbagi dengan sahabat. Disinilah pentingnya Sahabat Hati. Sahabat hati selalu memberikan SUPPORT ketika kondisi lagi tidak baik baik saja.
Rahasia kesedihan hati akan mudah terurai dan terasa lega jika kita berbagi cerita. Leganya hati mampu merubah kesedihan jadi semangat untuk bertahan dan berjalan melanjutkan perjalanan panjang yang harus kita jalani. SUPPORT dalam kondisi apapun adalah sebuah motivasi menjalani kehidupan agar hidup berwarna seperti indahnya pelangi.
Selalu Ada Saat Sedang Tidak Baik Baik Saja
Meminjam kata Roma Irama “mencari teman memang mudah pabila untuk teman suka” namun mencari teman untuk susah memang tidak mudah. Maka sahabat hati akan selalu hadir saat kondisi kita tidak baik baik saja. Kalau kondisi baik semuanya indah, namun saat kondisi tidak baik semua harus diperjuangkan.
Hadirnya sahabat saat tidak baik baik saja adalah sebuah bukti bahwa seseorang memiliki empati akan penderitaan orang lain. Empati melahirkan sebuah sugesti bahwa kita tidak hidup sendiri, kita memiliki seporter baik dalam kesedihan dan kita bisa mendapatkan sentuhan kepedulian bahwa hidup harus kuat, karena kehidupan terus berjalan.
Sahabat Itu Memahami
Memahami adalah mengetahui tentang sesuatu dan dapat melihatnya dari berbagai sudut. Sebagai seorang sahabat memahami menjadi sangat penting, karena kapan harus menyampaikan sebuah saran, kapan harus mencegah untuk tidak berbuat dan bahkan kapan harus bersikap merupakan sebuah sikap yang penuh perhitungan karena memahami kondisi psikhologis dan lingkungannya.
Dalam sebuah kondisi tertentu advis yang kita berikan harus membuat dirinya sadar, enjoy dan bisa menerima bahwa sesuatu itu penting dan harus dilakukan. Indahnya berteman adalah bisa memberikan apa yang mungkin tidak dia fikirkan tapi sebenarnya penting untuk dilakukan. Kita memang harus belajar Memberi tanpa mengharap agar apa yang kita lakukan sebagai investasi akherat.
Saling Memberi Dengan Setulus Hati
Bagaimanapun kita pasti merasakan kekurangan atau kesulitan, maka kewajiban kemanusiaan, kita mesti harus berbagi dengan yang membutuhkan. Kekayaan sebagai simbul kemakmuran bukan segala galanya. Orang beriman memahami kekayaan sebagai fitnah dunia, maka cara menggunakan harus sesuai dengan perintah Allah.
Harta benda yang kita miliki nanti akan dihisab bagaimana cara mendapatkannya dan bagaimana cara memanfaatkannya. Maka kewajiban kita terhadap harta dan kekayaan adalah menggunakan dengan baik dan mengeluarkan zakat.
Sodaqoh atau memberi kepada orang yang tidak mampu adalah kewajiban. Sodaqoh tidak harus menunggu kaya sebab Sodaqoh adalah kewajiban kemanusiaan dan kewajiban Ilahiyah seorang hamba.
Maka memberi setulus hati pada orang lain atau sahabat adalah sebuah kesolehan sosial dalam kehidupan yang harus dilakukan. Sahabat akan meringankan beban derita saat susah sebagai manifestasi kebaikan hati dan kesadaran diri untuk ta’awun ( saling menolong ).
Memberi setulus hati adalah apresiasi ketaqwaan kita, karena kita diperintahkan oleh Allah untuk berkata dengan baik pada orang yang meminta. Perkataan yang baik lebih baik dari pada Sodaqoh yang di umpat dengan kata kata yang tidak baik
Sekedar berbagi kebaikan buat siapa saja yang sedang bersahabat, memiliki sahabat, marah dengan sahabat, hutang budi dengan sahabat atau akan bersahabat. Sahabat hati akan hadir saat sahabatnya dalam kesedihan.
Penulis
HM. BASORI, M.Si
Direktur Sekolah Perubahan, Training, Research, Consulting, and Advocacy
Belum ada komentar