Semua warga Nganjuk patut bangga atas diberikannya gelar pahlawan Nasional kepada Marsinah oleh Presiden Prabowo. Dari seorang Marsinah mampu menginspirasi buruh sedunia agar memiliki sikap tegas, berani dan memiliki integritas tinggi.
Tanah Nglundo begitu mulia dan keramat, karena dari desa Nglundo lahir sosok perempuan hebat yang mampu menjadi tauladan bagi kaum Marhaenis (rakyat kecil) yang menunjukkan kekuatan pribadinya sebagai pejuang melawan ketidakadilan oleh kaum kapitalis.
Perjuang Marsinah memang sangat luar biasa karena yang dihadapi adalah pemerintahan orde yang otoriter. Atas nama stabilitas keamanan, nyawa seperti tidak berharga. Maka ketika kasus Marsinah sengaja ditutupi dengan menghabisi para aktifis yang konsen dalam mengungkap kasus tersebut, maka sudah menjadi bukti bahwa matinya Marsinah adalah sebuah sekenario besar.
Marsinah sebagai pahlawan bukan kaleng kaleng, karena kasus Marsinah sebagai simbol perjuangan buruh yang mampu menginspirasi para buruh se Indonesia. Bahkan kematian Marsinah menjadi atensi ILO (organisasi buruh sedunia) hingga mendapatkan penghargaan.
Sejarah perjuangan buruh dunia berawal dari Revolusi Industri dengan tuntutan dasar seperti jam kerja yang lebih pendek, upah yang lebih baik, dan kondisi kerja yang lebih aman.
Puncak gerakan ini ditandai dengan pemogokan massal di Chicago, Amerika Serikat pada 1 Mei 1886 yang dikenal sebagai Peristiwa Haymarket yang kemudian menjadi akar perayaan Hari Buruh Internasional 1 Mei.
Perjuangan Marsinah mengokohkan kembali perjuangan buruh ketika revolusi industri di Amerika Serikat. Maka tragedi Marsinah merubah pola pikir, pola sikap dan pola perjuangan buruh sebagai kekuatan ekonomi penting sebuah negara yang harus mendapatkan perhatian khusus
Bupati Marhen Memberi Apresiasi Kepada Pahlawan Nasional Marsinah, Bukti Sikap Marhaenis Sejati
Untuk menjadi pahlawan memang tidak mudah, para pahlawan nasional yang sudah ditetapkan menjadi pahlawan harus mengangkat senjata dan bertaruh nyawa dalam melawan penjajah. Yang dilakukan Marsinah diakui oleh pemerintah Indonesia bahkan organisasi buruh dunia layak ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
Sosok Marsinah akan selalu menjadi motivasi perjuangan buruh sedunia sepanjang masa, dalam meminta hak haknya. Desakan para buruh ketika demonstrasi di hari buruh agar menjadikan Marsinah sebagai pahlawan nasional menjadi bagian penting untuk memberikan penghargaan kepada perjuangan buruh.
Maka ketika Bupati Marhen ingin membangun museum buruh, balai latihan kerja dan menjadikan makam Marsinah sebagai icon wisata sebuah langkah yang tepat. Apa yang digagas Kang Marhen adalah bentuk nyata beliau Bupati Yang Marhaenis sejati.
Pola pikir "Marhaenis” itu selalu berpikir memperjuangkan rakyat kecil yang mandiri dengan memiliki kemampuan agar terlepas dari penindasan yang dilakukan oleh sistem.
Gagasan membangun sebuah kawasan di lingkungan makam Marsinah akan menumbuhkan semangat perjuangan dan rela berkorban bagi siapa saja yang datang ke makam Marsinah. Sebagai pahlawan nasional dari buruh, atensi dan kecintaan buruh kepada Marsinah akan dibuktikan dengan hadir untuk berziarah dan mendoakannya.
Buruh harus memiliki keahlian dan keterampilan yang mumpuni, maka membangun balai latihan kerja oleh pemerintah daerah akan memacu semangat generasi muda nganjuk maupun luar nganjuk untuk memiliki kompetensi sebelum bekerja
Menumbuhkan ekonomi kreatif adalah terobosan pemerintah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Pembangunan kawasan wisata di daerah Nglundo dan sekitarnya menjadi sebuah terobosan yang strategis dan cerdas. Maka kita semua berdoa semoga gagasan bupati Kang Marhen segeram menjadi kenyataan.
Marsinah sekarang menjadi milik masyarakat Indonesia bahkan masyarakat dunia. Semoga apresiasi Presiden Prabowo dalam menganugerahkan pahlawan nasional kepada Marsinah menjadi momen penting, bagaimana negara hadir dalam setiap nadi keinginan masyarakat Indonesia yang memang harus di wujudkan.
Salam Buruh, Negara Makmur Bersama Buruh .. !!
Penulis
HM. BASORI, M.Si
Direktur Sekolah Perubahan, Training, Research, Consulting, and Advocacy
Belum ada komentar