Ketua DPD Gerindra Jawa Timur DR H Anwar Sadad yang Juga Anggota DPR-RI Fraksi Gerindra, Kang Marhen Bupati Nganjuk, Jianto SH Ketua DPC Gerindra Nganjuk dan HM Basori M.Si Direktur Sekolah Perubahan dalam satu forum dalam rangka Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Gedung Sekolah Perubahan

Arti penting sosialisasi 4 pilar adalah untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengingatkan masyarakat akan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. 

Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat memahami, mengamalkan, dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur kebangsaan untuk membentuk manusia Indonesia yang berkualitas dan berkarakter serta mewujudkan cita-cita nasional, terutama di tengah arus globalisasi. 

Pentingnya pilar-pilar kebangsaan yaitu Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara serta Ketetapan MPR, NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) sebagai Bentuk Negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara. 

Arus globalisasi telah merubah cara berfikir, cara pandang dan cara bersikap warga negara yang sudah tidak sejalan dengan nilai nilai luhur  Bangsa Indonesia. 

Maka warga negara Indonesia harus memiliki keyakinan terhadap empat pilar kebangsaan, karena merupakan prinsip moral Indonesia untuk mencapai kehidupan bangsa yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur. 

DR Anwar Sadad menyampaikan, Konsep 4 Pilar yang awalnya digagas oleh Bapak Taufiq Kiemas Mantan Ketua MPR RI, beliau memiliki pemikiran persatuan dan kesatuan Bangsa Perlu di rajut, sehingga Indonesia bisa menjadi negara yang adil dan makmur.

Empat pilar yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara antara lain : 

  1. Pancasila: sebagai dasar dan ideologi negara. 
  2. Undang-Undang Dasar 1945: sebagai konstitusi negara. 
  3. Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai bentuk negara 
  4. Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara

Dalam kesempatan tersebut Kang Marhen menyampaikan pentingnya Merah Putih dalam kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya di Kabupaten Nganjuk. Merah putih yang dimaksud adalah seluruh masyarakat Nganjuk harus memiliki kepedulian, persatuan, kesetiakawanan dan rasa memiliki terhadap negara dan bangsa. 

Kang Marhen menyitir  pemikiran Presiden Soekarno dalam  Pidato dihadapan  sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945 adalah pidato penting yang mengusulkan lima dasar negara Indonesia, yang kemudian dikenal sebagai Pancasila. 

Kelima dasar tersebut adalah Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme (Peri Kemanusiaan), Mufakat (Demokrasi), Kesejahteraan Sosial, dan Ketuhanan Yang Berkebudayaan (atau Ketuhanan Yang Maha Esa). Pidato ini diterima secara aklamasi dan menjadi cikal bakal perumusan dasar negara

Empat Pilar merupakan elemen penting kokohnya Indonesia dalam menghadapi tantangan global dunia. Maka kesadaran untuk memahami dan melaksanakan nilai nilai yang terkandung dalam Empat Pilar sangat penting agar Indonesia tetap eksis sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat.

Penulis 

HM. BASORI, M.Si 

Direktur Sekolah Perubahan, Training, Research, Consulting, and Advocacy

Komentar

    Belum ada komentar

Tinggalkan komentar