Hiruk pikuknya kehidupan sering menghadirkan sesuatu yang sebenar tidak penting kelihatan sangat penting, hingga melupakan prinsip dan hakekat hidup, bahkan melupakan jati diri sebagai insan yang memiliki etika dan moral, itulah kehidupan.
Maka seringlah merenung tentang prinsip dan hakekat hidup agar eksistensi sebagai manusia tidak mudah terhempas oleh urusan dunia yang kadang tidak penting. Ketika kita lupa tentang prinsip dan hakekat hidup, maka sikap dan pemikiran negatif akan menyelimuti kehidupan yang akan mempengaruhi hubungan antara manusia satu dengan manusia lainnya.
Prinsip adalah ide-ide mendasar yang menjadi dasar bagi sesuatu . Prinsip mewakili nilai-nilai, keyakinan, dan prinsip-prinsip panduan yang ingin dijalani orang-orang untuk mencapai tujuan mereka.
Prinsip memberi Anda perlindungan, arahan, dan membantu Anda tetap termotivasi dan fokus pada apa yang benar-benar penting. Maka untuk sebuah kesuksesan dan indahnya hidup jangan pernah keluar dari sebuah prinsip.
Salah satu alasan utama memgapa orang harus memiliki prinsip dalam hidup adalah memberikan kepastian dan konsistensi dalam pengambilan keputusan. Ketika kita memiliki prinsip-prinsip yang telah kita tetapkan, maka kita memiliki pedoman yang jelas untuk menilai situasi dan membuat keputusan yang sesuai dengan nilai-nilai yang ada pada diri kita.
Prinsip Hidup membantu manusia untuk hidup yang harmoni dengan manusia lain dan alam. Orang yang tidak berprinsip berpotensi untuk melakukan sesuatu yang melanggar moral dalam kehidupan. Hidup dengan semaunya sendiri dan hidup tidak memiliki kepedulian dan penghormatan pada orang lain.
Semoga yang membaca masih memiliki prinsip hidup dan memahami hakekat hidup biar selalu harmoni dengan siapa saja dan dalam kondisi apa saja. Bagi yang lupa akan prinsip dan hakekat hidup segera istighfar dan berusaha kembali ke jalan yang benar, kalau anda telah salah jalan menuju hakekat hidup yang sesungguhnya.
Kita akan membuat jalan ke surga sendiri sendiri, maka dengan memegang prinsip hidup dan memahami hakekat hidup, jalan ke surga seperti jalan Toll, anda bisa membayangkan bagaimana berjalan di jalan Toll 😀😀😀
Sebuah renungan pagi untuk diriku dan untuk sahabatku yang mungkin lagi tidak enak hati dengan siapapun dan apapun agar kembali memegang pinsip hidup dan hakekat hidup.
Penulis
HM. BASORI, M.Si
Direktur Sekolah Perubahan, Training, Research, Consulting, and Advocacy
Belum ada komentar