Hidup dan kehidupan selalu menjadi topik yang menarik untuk dibicarakan dan di diskusikan. Mulai dari kecil kita di didik tentang bagaimana berbicara, bersikap dan berperilaku yang baik oleh orang tua kita dari hal yang sangat sepele. 

Keluarga sebagai lembaga pendidikan pertama adalah sebuah proses pendidikan yang mengedepankan tauladan dari pada tausiyah. Maka apa yang dilakukan orang tua pasti akan ditiru oleh anaknya. 

Fase berikutnya seorang anak di sekolahkan sesuai dengan harapan dan cita cita orang tua, walau kadang anaknya belum tentu minat. Namun dengan berjalannya waktu anak akan menjadi orang dewasa yang berharap untuk sukses di masa depan. 

Untuk menuju sukses atau bisa sukses, orang sering berharap mendapatkan keberuntungan dalam hidupnya. Sebuah harapan sederhana tetapi berbicara keberuntungan dalam hidup adalah sebuah peristiwa yang akan membuat seseorang merasa tepat, sesuai Passion, sesuai cita cita dan bahkan terwujudnya sebuah kesuksesan. 

Keberuntungan adalah istilah yang merangkul berbagai konsep, mulai dari kesempatan, kemujuran, hingga hasil dari persiapan yang matang. Keberuntungan sering diasosiasikan dengan kejadian yang menguntungkan atau tidak mungkin terjadi, namun pada dasarnya merupakan kombinasi antara persiapan, kesempatan, dan kemampuan. 

Maka ada beberapa hal yang harus kita siapkan saat masih muda untuk mempersiapkan karir dan kehidupan kedepan yang lebih baik, terlepas kita akan beruntung atau tidak dengan strategi sebagai berikut : 

  1. Jangan pernah sia siakan waktu untuk terus belajar. Tanyakan pada dirimu 5 tahun kedepan atau 10 tahun kedepan kamu mau jadi apa dan berada di mana
  2. Terus semangat dalam menjalani hari hari yang penuh tantangan dengan menuntut ilmu dan ketrampilan 
  3. Pastikan ketika anda mendapatkan  kesempatan, anda telah siap dengan ilmu, keahlian dan ketrampilan yang sesuai. 
  4. Berani memulai dan bersikap walau harus dengan resiko. Karena dalam hidup ini tidak ada yang tidak beresiko 
  5. Bekali dirimu dengan  ilmu agama sebagai moral force, karena dinamika hidup melahirkan tantangan yang tidak hanya bisa diselesaikan dengan logika, namun perlu kejernihan hati dan kuatnya keyakinan bahwa semua dari Allah 
  6. Keberuntungan itu bukan tahayul, karena ketika kesempatan datang kita tidak memiliki kemampuan, maka semuanya tidak akan ada artinya.
  7. Keberuntungan adalah hati yang selalu bersyukur, maka keberuntungan bukan melulu berkaitan dengan uang, uang dan uang. 
  8. Keberuntungan sering dipahami sebuah kondisi di mana seseorang mendapatkan hasil yang baik tanpa sepenuhnya dikaitkan dengan diri sendiri. Namun sebagai orang yang beriman meyakini bahwa Qodlo dan Qodar Allah harus di ikhtiari dengan penuh semangat dan keyakinan 
  9. Orang mungkin tidak beruntung  tetapi dia akan mendapatkan Pencapaian dalam hidupnya. Pencapaian adalah hasil nyata dari usaha, kerja keras dan ketekunan seseorang dalam mencapai tujuan tertentu. Pencapaian mencerminkan proses yang terukur, baik dalam hal waktu, tenaga, maupun strategi yang digunakan.

Maka, renungkan dalam hati, apakah hidup kita sudah memenuhi perintah Allah untuk berusaha dan kerja keras menuju sukses, entah nanti mendapatkan keberuntungan atau tidak ? Karena walau kita tidak beruntung, tetapi kalau kita menjadi orang yang memiliki ilmu, ketrampilan dan keahlian pasti kita akan sukses di masa depan !! 

Penulis 

HM. BASORI, M.Si 

Direktur Sekolah Perubahan, Training, Research, Consulting, and Advocacy

Komentar

    Belum ada komentar

Tinggalkan komentar