Makkah dan Madinah adalah kota suci yang sangat mulia dan di Muliakan oleh Allah. Namun orang awam memandang karena cerita cerita banyak orang yang pernah mengunjunginya seperti sangar dan menakutkan. Semua cerita tersebut sangat tidak benar.
Sebagai tempat suci Makkah dan Madinah memiliki aura positif yang sangat besar. Sehingga siapa saja yang kesana harus memiliki niat yang baik dan hati yang bersih.
Sebagai rumah Allah, Makkah dan Madinah adalah tempat yang suci dan mulia, maka siapa saja yang berada di sana harus memiliki hati yang bersih, jujur bahkan berprasangka buruk saja tidak boleh.
Dalam beberapa kejadian dan itu terbukti, orang yang berada di Makkah Al Mukarromah ketika berfikiran buruk apalagi merasa sombong, maka Allah akan memberikan peringatan langsung tanpa menunggu waktu lama.
Ketika orang berfikir atau berangan angan buruk, maka Allah akan mewujudkan seketika prasangka yang ada dalam hatinya, itulah kehebatan Makkah Al Mukarromah.
Ketika seseorang merasa sombong atau mungkin merasa kuat, merasa masih muda atau menganggap dirinya hebat, Allah memberikan balasan seketika dengan sakit atau sejenisnya.
Maka di tanah haram banyak cerita aneh dan kejadian macam macam itu bukan karena tempat yang angker atau yang lainnya, namun karena perilaku manusia yang tidak bisa membawa diri. Hati dan fikiran negatif, Tradisi buruk di rumah yang sudah menjadi kepribadian dilakukan di tanah suci.
Disisi lain Sebagai ibadah fisik, ibadah haji memang memiliki berbagai tantangan dan cobaan yang dialami oleh para jamaah haji.
Ujian jamaah haji bisa berupa kesabaran dalam menghadapi kesulitan, menjaga keikhlasan dalam beribadah bahkan ujian fisik karena faktor cuaca dan kesehatan pribadi seseorang.
Maka memiliki niat yang baik dan bersih ketika melaksanakan ibadah haji adalah modal utama. Orang yang sudah berniat baik dan bersih memahami semua kesulitan dengan kesabaran dan hanya ingin mendapatkan ridlo dari Allah SWT.
Sementara itu Masalah terbesar yang dihadapi jamaah haji Indonesia adalah usia yang sudah tua. Kondisi kesehatan yang tidak baik karena faktor usia melahirkan kesulitan makan, kegiatan pribadi, tidak kuat menjalankan ibadah sunah dan wajib.
Kondisi sakit juga melahirkan efek psikologis yang sangat besar sehingga memunculkan cara berfikir aneh dan perilaku yang aneh juga.
Makkah dan Madinah adalah tempat yang Mulia dan Mustajabah (dikabulkannya doa dan keinginan). Maka persepsi, pandangan dan cerita Makkah dan Madinah Sangar dan Angker itu tidak benar. Semua yang terjadi karena sikap dan pikiran kita sendiri.
Allah memberikan hati yang tenang, ayem dan bahagia ketika berada di Masjidil Haram Makkah Al Mukarromah.
Maka berbahagialah mereka yang bisa menunaikan ibadah haji di usia muda sehingga memiliki fisik yang kuat, sehat dan bisa menikmati ibadah dengan khusuk dan ikhlas. Satu hal lagi yang lebih enak ketika membawa uang yang banyak untuk bersedekah dan membeli apa yang diinginkan.
Semoga yang membaca catatan ini segera bisa berziarah ke Makkah dan Madinah. Amin
Penulis
HM. Basori M.Si
Direktur Sekolah Perubahan, Training, Research, Consulting, and Advocasy
Belum ada komentar