Semua manusia diajarkan kebaikan hidup oleh orang tuanya. Kebiasaan yang baik mengilhami seseorang untuk hidup yang baik. Menjalani hidup dengan wajar sesuai dengan gaya hidup orang tua tetap menjadi idola. Begitulah anak zaman dulu memahami kehidupan.

Zaman semakin maju, kepribadian manusia diuji oleh keadaan, hingga orang semakin berperilaku aneh, keinginan besar kemampuan pas pasan, gaya luar biasa padahal kondisi biasa biasa saja. Yang semua itu akhirnya lahir kehidupan semu. Memahami pasangan kadang seperti drama Korea, demikian juga memahami seorang laki laki. 

Ada perempuan yang berpendapat, laki laki itu kalau lapar bisa beli makanan di warung, kalau baju kotor bisa ke loundry, kalau pengen apa saja bisa beli. Namun tahukah anda, dunia laki laki bukan urusan bisa beli dan menyelesaikan semua keinginan dengan caranya sendiri. 

jSebagai manusia yang memang memiliki hati dan Fikiran yang jernih, laki laki tetap merindukan sebuah tempat yang nyaman ketika lelah. Merindukan suasana yang menenangkan hati dan enak dalam Fikiran.

Tempat yang nyaman adalah suatu tempat di mana ada ada cerita, ada penghargaan, ada perhatian dan ada kebersamaan. Tempat yang nyaman ketika lelah menggambarkan sebuah harmoni kehidupan yang mampu memberi rasa nyaman dalam hati, saling memberi penghargaan dan SUPPORT dalam menjalani kehidupan. 

Tidak harus tersedia makanan yang mewah dan mahal. Rasa lelah akan sirna ketika semua dalam kesepahaman yang membuat hidup dalam kenyaman hati dan fikiran.

Rasa nyaman bukan karena semua materi berlebih, namun lebih pada kata kata yang memberi kehangatan dan sikap yang mengapresiasi sebuah kepedulian. Sehingga sikap cuek dan tidak peduli harus kita hilangkan untuk mewujudkan suasana yang nyaman. 

Semua gambaran di atas hanya bisa dilakukan oleh orang yang menjadikan agama sebagai pedoman hidup. Agama dalam hubungan kemanusia mengajar sikap menghargai dan saling memahami, saling mencintai dan menyayangi, untuk mewujudkan kehidupan yang baik. Tidak perlu mencari kenyamanan di luar ketika kita lelah, jika rumahmu sudah dingin dan sejuk.

Rasa nyaman ketika lelah sangat penting untuk kehidupan yang penuh gesekan, intrik, tipu daya dan persaingan. Namun semua akan biasa biasa saja ketika seseorang memiliki pedoman dan gaya mengelola hubungan indah yang melahirkan kemaslahatan. Semoga bermanfaat. 

Penulis 

HM. BASORI, M.Si 

Direktur Sekolah Perubahan, Training, Research, Consulting, and Advocacy

Komentar

    Belum ada komentar

Tinggalkan komentar