Setiap calon bupati dan wakil bupati pasti mengusung konsep pembangunan yang akan dilaksanakan ketika kelak berhasil terpilih. Hal tersebut berlaku juga pada pasangan Muhibbin Aushaf dalam Pilkada 2024 ini. Namun tahukah anda ternyata masyarakat Nganjuk menaruh hati dengan serius bagaimana Muhibbin Aushaf terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati ? 

Hal tersebut terjadi karena ada peluang besar Nganjuk akan semakin maju dari pembangunan infrastruktur karena adanya koneksi Muhibbin Aushaf dengan Pak Dodi (Bapaknya Mas Asuhaf Fajr) sebagai Mentri PU di Kabinet Prabowo Gibran. Koneksi kekuasaan memang sangat penting untuk mengakses program besar yang tidak mungkin di anggarkan dengan APBD Nganjuk yang terbatas. Maka sebagian besar masyarakat Nganjuk berharap Muhibbin Aushaf jadi Bupati. 

Kita bisa melihat bagaimana Kabupaten Pacitan yang sekarang menjadi kota yang sangat bagus karena intervensi SBY ketika menjadi Presiden. Sebagai kabupaten kecil yang dikelilingi gunung dan bukit, kabupaten Pacitan sangat terpencil dan APBDnya kecil, namun pembangunan infrastruktur jalan dan pembangun kota sangat bagus. Maka dalam diam masyarakat Nganjuk sudah menjadikan Muhibbin Aushaf sebagai calon bupati dan wakil bupati idola. 

Menggagas Nganjuk Menjadi Kota Modern

Bukan sebuah cita cita yang berlebihan ketika kita mengimpikan Nganjuk menjadi kota modern. Kita bisa berkaca pada bayangan Nganjuk kota industri sekitar 15 tahun yang lalu, namun nyatanya bayangan kota industri sekarang sudah tersujud, khususnya Nganjuk belahan utara yang sekarang menjadi kawasan industri yang besar. 

Menggagas Nganjuk kota modern sebenarnya sesuatu yang tidak sulit kita wujudkan. Karena abad ke-20, desain tata kota semakin fokus pada mobilitas, keberlanjutan, dan kualitas hidup. Konsep “kota taman” muncul dengan penekanan pada taman kota yang luas, ruang terbuka hijau, dan pemisahan lalu lintas. Gerakan urbanisme modern juga mendorong perencanaan kota yang lebih berkelanjutan, dengan menggabungkan pendekatan berbasis transit, membatasi pertumbuhan subur, dan merancang kota yang manusiawi. Konsep tersebut terus di upayakan oleh pemerintah kabupaten Nganjuk. 

Perwujudan kota modern jika Muhibbin Aushaf menjadi Bupati dan Wakil Bupati akan lebih di perluas dengan mendesain beberapa Kecamatan yang memang potensi ekonominya sangat besar. 

Nganjuk dan Kota Masa Depan 

Di era digital dan teknologi yang semakin maju, perkembangan tata kota terus berlanjut. Konsep “smart city” muncul dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengelola dan meningkatkan kualitas hidup di kota. 

Penggunaan energi terbarukan, transportasi berkelanjutan, dan penggunaan data yang cerdas menjadi fokus utama dalam perencanaan kota masa depan. Konsep itu yang kedepan akan dikembangkan oleh Muhibbin Aushaf pada beberapa sisi kawasan dan jalan yang ada di kota Nganjuk.

Perkembangan tata kota adalah cerminan dari perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi yang terjadi sepanjang sejarah manusia. Dari kota-kota kuno hingga perkotaan modern yang canggih, tata kota terus berubah dan berkembang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi manusia. 

Desain tata kota yang baik dapat menciptakan lingkungan yang fungsional, berkelanjutan, dan menyenangkan untuk ditinggali. Dalam menghadapi tantangan masa depan seperti urbanisasi yang cepat dan perubahan iklim, penting bagi perencana kota untuk terus berinovasi dan mencari solusi yang kreatif guna menciptakan kota-kota yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Sebuah cita cita mulia dan sangat membangun peradaban baru bagi Nganjuk di masa depan. Maka dengan  memenangkan Muhibbin Ushaf, semua gagasan kemajuan Nganjuk yang sangat luar biasa tersebut dapat kita wujudkan. Semoga catatan ini akan lebih memantapkan masyarakat Nganjuj, bahwa Muhibbin Aushaf adalah Pilihan Terbaik dalam Pilkada 2024 ini. 

Penulis 

HM. Basori M.Si 

Direktur Sekolah Perubahan, Training, Research, Consulting, and Advocacy

Komentar

    Belum ada komentar

Tinggalkan komentar