Siapa saja bisa mempromosikan diri orang yang memiliki pengalaman, pernah menjabat bahkan merasa pernah meninggalkan sesuatu yang dianggap spektakuler. Namun tahukah anda sebuah proses kepemimpinan yang baik adalah seorang pemimpin yang bisa memahami masalah, bisa mengurai masalah dan bisa memberikan solusi dari masalah yang terjadi. 

Karena Kalau kita berbicara pemerintah kita harus menyadari bahwa pemerintah adalah organisasi publik. Organisasi sektor publik sangat berperan dalam menetapkan segala aturan yang berkaitan dengan kepentingan umum. Maka setelah kita mengetahui masalah prinsip di masyarakat, seorang pemimpin harus membuat regulasi ( peraturan ) yang mensupport penyelesaian dari semua masalah yang ada. 

Kepemimpinan Muhibbin Aushaf memahami Organisasi sektor publik merupakan bagian dari sistem perekonomian negara yang bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. 

Muhibbin Aushaf memandang Pemerintah sebagai organisasi sektor publik sangat penting bagi masyarakat, karena Organisasi sektor publik dibutuhkan untuk menjamin bahwa pelayanan publik dapat disediakan untuk masyarakat secara adil dan merata, serta untuk memastikan bahwa pelayanan publik dilakukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Muhibbin Aushaf akan hadir ketika masyarakat membutuhkan dan selalu memberikan solusi yang terbaik. Demikian juga semua agenda yang dilakukan selalu melihat akar masalah yang terjadi sehingga solusi yang akan diberikan tepat dan cepat. 

Keberhasilan organisasi sektor publik terletak pada pengelolaan anggaran dengan benar dan profesional. Maka untuk menuju Nganjuk Digdaya, Muhibbin Aushaf mendesain Anggaran sektor publik yang memiliki fungsi utama sebagai alat perencanaan, alat politik, alat kebijakan fiskal, alat komunikasi, alat pengendalian, alat koordinasi, alat evalusi kerja, alat motivasi, dan alat desain ruang publik di mana keberadaannya tidak bisa diabaikan oleh organisasi sektor publik.

Setelah melakukan desain anggaran sektor publik dengan profesional, maka Muhibbin Aushaf akan mengelola birokrasi dengan pendekatan perusahaan atau lebih dikenal reinventing government. Meminjam istilah  Osborne dan Gaebler, mewirausahakan birokrasi berarti mentransformasikan semangat wirausaha ke dalam sektor publik ( Pemerintah )

Di era otonomi daerah, dimana pemerintah di daerah dituntut untuk bisa mandiri, usaha tersebut dapat diterapkan agar produktivitas dan efisiensi kerja Pemerintah Daerah bisa dioptimalkan. 

Langkah kongkrit dalam  mewirausahakan birokrasi adalah beberapa tugas dan fungsi sektor publik dapat juga dilakukan oleh sektor swasta, misalnya : layanan komunikasi, penarikan pajak, pendidikan, transportasi publik dan sebagainya. 

Adapun beberapa tugas sektor publik yang tidak bisa digantikan oleh sektor swasta, misalnya : fungsi birokrasi perintahan akan tetap dikelola secara profesional oleh Aparatur Sipil Negara.

Nganjuk Digdaya mengupayakan tata kelola keuangan Pemerintah Daerah berupa pelaporan keuangan sektor publik yang memegang empat prinsip dasar manajemen keuangan publik yaitu:

1. Akuntabilitas berdasarkan hasil atau kinerja.

2. Keterbukaan dalam setiap transaksi.

3. Pemberdayaan manajer profesional.

4. Adanya lembaga pemeriksa eksternal yang kuat, profesional, dan mandiri.

Pilar utama pengelolaan Pemerintah Daerah di atas merupakan kunci sukses Muhibbin Aushaf untuk membawa Nganjuk Digdaya di masa depan. 

Sebuah gagasan mulia untuk Nganjuk Adil Makmur dan Sejahtera, semoga Allah memberikan kemudahan dan kesuksesan pasangan Muhibbin Aushaf untuk Nganjuk lebih baik. Semoga Allah meridloi. 

Komentar

    Belum ada komentar

Tinggalkan komentar