Tradisi pesantren dan lahir dari pesantren adalah komunitas ning Vivin berada. Dalam setiap kesempatan penting Gus Muhibbin selalu didampingi oleh istri tercinta. Wanita anggun, menawan dan murah senyum itu adalah Ning Vivin. 

Ning Vivin adalah Cucu KH Ahmad Siddiq, mantan Rois Aam PBNU kelima yang lahir di Jember 1926. KH Ahmad Siddiq dipilih ketika Muktamar NU ke 27 di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’yyah Asembagus Sukorejo Situbondo. KH Ahmad Siddiq juga penggagas konsep strategis NU bersama KH Muchit Muzadi hingga lahirnya buku Khittoh Nahdliyah dan Fikroh Nahdliyah yang akhirnya menjadi rujukan garis perjuangan kader NU hingga sekarang.

Dilihat dari sejarah nasab, kakek Ning Vivin adalah seorang Kyai Hebat, yaitu Mbah KH Siddiq yang melahirkan KH Hamid Pasuruan yang terkenal dengan waliyullah yang makamnya di Masjid Jamik Pasuruan. 

Ning Vivin adalah putri KH Farich Fauzi atau Gus Anggi, menantu mbah Yai Toha Pondok Pesantren Al Islah Bandar Kidul Kediri. Gus Anggi adalah kyai yang terkenal sebagai penggerak dan penerus amaliah Dzikrul Ghofilin dan Semaan Mantab yang di digagas oleh 3 Masyayih hebat antara kain KH. Hamid Pasuruan, KH Hamim Jazuli (Gus Mik) dan KH Achmad Siddiq jember. 

Sebagai putri Kyai ning Vivin dibesarkan di pesantren dan mondok di beberapa pesantren. Keponakan Gus Firjaun Barlaman yang sekarang Wakil Bupati Jember ini sekarang mengasuh ribuan santri putri di pondok pesantren Mojosari. 

Disela sela kesibukannya ning Vivin aktif mendampingi gus Muhibbin dalam setiap agenda penting dalam tahapan Pemilukada dan terjun langsung menemui konstituen. Sebuah pasangan yang ideal dan harmonis Ning Vivin mulai aktif terjun langsung ke masyarakat mulai mendatangi undangan pengajian, kajian perempuan dengan fatayat dan muslimat NU se Kabupaten Nganjuk.

Ning Vivin memberikan support total kepada Gus Muhibbin karena beliau memandang urusan kompetisi bupati adalah bagian dari Ihtiar perjuangan membangun umat dan amar makruf nahi mungkar sebagaimana yang telah dilakukan oleh kakek dan pamannya. 

Ning Vivin dan Gus Muhibbin adalah orang hebat dan dari keluarga yang hebat. Hanya karena panggilan perjuangan yang membuat mereka berdua bismillah ingin membangun Nganjuk menjadi lebih baik. Gus Muhibbin orang baik yang akan berjuang untuk membawa Nganjuk Digdaya di masa depan, Semoga Allah memberikan kesuksesan dan meridloi semua niat baik tersebut. Amin

Penulis 

HM. Basori M.Si 

Direktur Sekolah Perubahan, Training, Research, Consulting, and Advocacy

Komentar

    Belum ada komentar

Tinggalkan komentar