Rahasia Makkah dan Madinah adalah rahasia Allah. Siapapun yang dikehendaki oleh Allah pasti bisa mengunjungi Makkah Al Mukarromah dan Madinatul Munawaroh. Hal tersebut dapat kita lihat banyak orang kaya dan uangnya banyak, namun ketika Allah tidak membuka hati orang tersebut, mereka tidak ingin melaksanakan ibadah ke Baitullah
Maka orang yang menjadi tamu Allah benar benar anugerah terbesar dan terindah dalam hidup. Menjadi tamu bupati atau gubernur atau bahkan presiden dianggap mulia dan penuh kemewahan. Menjadi tamu Allah adalah sebuah kemewahan, kemuliaan dan anugerah terbesar selama hidup.
Pertanyaan selanjutnya, ada rahasia apa ketika seseorang menjadi tamu Allah ketika berkunjungan Makkah Madinah dalam rangka haji dan umroh ? Berikut catatannya :
- Makkah dan Madinah adalah kota suci yang dimuliakan oleh Allah karena Nabi Muhammad SAW dan nabi nabi lain pernah singgah, berjuang dan menetap di sana. Nabi Ibrahim a.s. sebagai peletak dasar Ka'bah. Adapun wilayah Mina, Muzdalifah, Arafah, serta Bukit Safa dan Marwah di Makkah merupakan fakta atas peristiwa Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Isma'il a.s. Sementara untuk Nabi Muhammad Saw. antara lain terdapat gua Hira', gua Tsur, wilayah Thaif, Hudaibiyah, dan Ji'ranah.
- Pahala beribadah di dua kota haram tersebut juga bernilai sangat istimewa, berlipat-lipat ganda saat salat di kota yang disucikan, baik di Masjidil Haram Makah maupun Masjid Nabawi Madinah. Di antara keistimewaan itu, terdapat Ka'bah di Makah, dan Raudlah di Madinah, selain maqbarah Nabi Muhammad Saw. Pada tempat-tempat tersebut juga do'a-do'a dijanjikan mustajab.
- Berada di Masjidil Haram dan melihat Ka’bah memiliki nilai ibadah yang sangat besar. Disamping itu Allah menghadirkan sebuah kebahagiaan yang sangat luar biasa bagi siapa yang beriman kepada Allah, karena dengan berada di rumah Allah hati akan terasa nyaman dan damai. Sebagian besar orang yang berada di Makkah merasa lupa bahagia hingga lupa yang dirumah
- Madinah adalah kota yang memiliki sejarah dalam perjuangan Nabi. Disamping itu Madinah adalah sebagai kota pertama dalam sejarah Islam, jauh lebih mutamaddin (berkeadaban), inklusif internal. Sedang Makah, sebagai "kota tua" bersejarah yang terus beradaptasi terhadap dunia global
- Shalat di Masjid Nabawi memiliki pahala yang dilipatgandakan 1.000 kali lipat dibandingkan shalat di masjid lain
- Shalat di Masjidil Haram memiliki pahala yang lebih besar lagi, yakni 100.000 kali lipat dibandingkan shalat di masjid lain, sebuah anugerah dari Allah jika seseorang bisa menjalaninya
- Makkah dan Madinah adalah tempat Mustajabah, maka siapa saja yang berdoa kepada Allah pasti akan dikabulkan. Sebagai tempat yang suci siapa saja tidak boleh melakukan perbuatan yang melanggar syariat, dalam beberapa kejadian kesombongan seorang manusia akan dibalas sekaligus oleh Allah di Haromain (Makkah Madinah )
- Di dalam Masjid Nabawi terdapat area yang disebut Rauḍah, yaitu tempat antara mimbar Nabi SAW dan kuburan beliau. Shalat di area ini juga memiliki keutamaan khusus dan diyakini sebagai salah satu taman surga di dunia.
- Shalat lima waktu di Masjid Nabawi secara berturut-turut selama 40 waktu juga memiliki keutamaan khusus, di mana jemaah akan terbebas dari api neraka, adzab, dan terbebas dari sifat munafik.
Begitu mulia dan besar hikmahnya seseorang menjadi tamu Allah. Maka ketika seseorang pulang dari tanah suci melaksanakan ibadah haji, doanya maqbul karena ketika melaksanakan wukuf semua dosanya habis seperti bayi baru lahir.
Maka semua jamaah haji harus semangat menjalankan ibadah selama di tanah haram, karena kesempatan tersebut jarang di dapat dan tidak semua orang bisa dipanggil oleh Allah.
Penulis HM Basori M.Si
Direktur Sekolah Perubahan, Training, Research, Consulting, and Advocasy
Komentar
Belum ada komentar