Berbagai macam cara mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang dilakukan oleh seseorang di hari bahagianya, termasuk pemerintah Kabupaten Nganjuk merayakan ulang  tahunnya, dengan mengungkapkan rasa syukur dan bahagia dengan Tasyakuran 1088 Tumpeng. 

Sebagai Bupati yang baru dilantik, Marhen Jumadi membuat rakyat senang dan bahagia itu sangat penting, karena jangan sampai rakyat merasa susah dan jenuh dengan kegiatan sehari hari. Memberi hiburan yang menyenangkan akan menambah imun bahagia rakyat Nganjuk dalam menjalani rumitnya kehidupan.

Namun tahukah Anda dibalik gebrakan Tasyakuran Massal 1088 tumpeng dalam rangka peringatan hari jadi Nganjuk tahun 2025 tersebut ada sesuatu yang tersembunyi  ? Berikut ini catatannya  : 

  1. Tasyakuran Massal 1088 tumpeng merupakan sebuah ungkapan syukur rakyat Nganjuk kepada semua pendiri dan para pejuang kabupaten Nganjuk dengan bersedekah makanan untuk seluruh lapisan masyarakat. Dengan doa dan sedekah tersebut diharapkan kabupaten Nganjuk akan aman dan tentram 
  2. Tumpeng melambangkan kesuburan, keberkahan, dan keharmonisan, serta menjadi simbol rasa syukur atas karunia yang diterima. 
  3. 1088 tumpeng itu jika kita kalkulasi 1 tumpeng paket hemat seharga 250.000 X 1088 maka uang yang dihabiskan sebesar 272.000.000. Semua swadaya dan tidak mengambil dana APBD, sebuah gerakan amal soleh yang sangat dahsyat 
  4. Tasyakuran Massal 1088 Tumpeng membangun solidaritas antar warga masyarakat untuk mencintai Nganjuk dengan setulus hati. Segala rasa kebencian dan permusuhan lenyap karena Tasyakuran merupakan media untuk mengokohkan kesetiakawanan
  5. Melalui Tasyakuran 1088 Tumpeng  ini diharapkan, Pemerintah Daerah memulai memberikan Hiburan gratis masyarakat dengan menghidupkan live musik dan seni tradisional Nganjuk di GOR  Begadung, Taman Pandan Wilis maupun Taman Nyawiji Agar masyarakat bisa menikmati hiburan gratis. Disisi lain iven tersebut bisa meningkatkan pendapatan bagi UMKM
  6. Momen Tasyakuran 1088 tumpeng itu penting, tetapi yang lebih penting adalah membangun kembali komitmen dan kesadaran mengabdi bagi seluruh ASN se Kabupaten Nganjuk untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat
  7. Momen Tasyakuran 1088 tumpeng sebagai langkah awal Bupati dan Wakil Bupati Trihandi untuk menjaga komitmen bersama dengan membagi peran strategis untuk membawa Nganjuk menjadi lebih baik, Motto “Nganjuk Melesat Jangan Sampai Meleset”
  8. Momen Tasyakuran 1088 tumpeng sebagai start awal untuk melakukan  ATM ( Amati, Tiru dan Modifikasi ) sesuatu yang positif dari Dedi Mulyadi  Gubernur Jawa Barat dalam mengelola pemerintahan dengan santai, Serius, strategis dan fleksibel. Menyelesaikan problematika pemerintah dan inovasi pemerintahan dengan pendekatan persuasif. 
  9. Rakyat Nganjuk sangat baik, mencintai kedamaian dan taat menjalankan kewajiban sebagai warga negara, maka kepada Bupati dan Seluruh ASN dalam rangka Tasyakuran 1088 tumpeng ini sebagai momen untuk berkomitmen menjaga amanah yang diberikan agar tidak terjadi sesuatu yang memalukan rakyat Nganjuk
  10. Kita semua memohon kepada Allah semoga Tasyakuran 1088 Tumpeng ini berjalan lancar dan mendapatkan ridlo dari Allah SWT

Sebuah ungkapan rasa bahagia dan senang sebagai warga Nganjuk, semoga Nganjuk Melesat semakin Maju dan Sejahtera. Barangsiapa yang bersyukur atas nikmat-Ku, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu. (QS. Ibrahim: 7), Semoga kita semua termasuk orang orang yang mau bersyukur. Amin


Penulis 

HM. BASORI, M.Si 

Direktur Sekolah Perubahan, Training, Research, Consulting, and Advocacy

Komentar

    Belum ada komentar

Tinggalkan komentar