Allah telah nentaqdirkan hidup kita sejak di zaman azali di lauhul mahfudz, sebuah tempat dimana Allah menggariskan kehidupan manusia sejak di kandungan sampai mati. Bagi orang yang sudah memahami perjalanan panjang hidup, ada kehidupan setelah mati dari awal pasti mulai berfikir bagaimana mempersiapkan semuanya. 

Namun bagi mereka yang awam agama, terlalu senang dunia, gila jabatan dan semua demi uang, hatinya akan merasa gersang, penuh nafsu, sombong dan merasa dia hebat. Maka berbahagialah kita yang diberi iman dan Islam dalam diri kita, sehingga seriap langkah yanb kita lakukan selalu ingat bahwa semua akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT. 

Pertanyaan selanjutnya bagaimana kita bisa mewujudkan hidup yang tenang ??? Maka kami ingin memberikan catatan sederhana untuk menuju kesana :

Lebih Banyak Bersyukur 

Bersyukur dalah ungkapan rasa terima kasih dan pengakuan atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah swt. Bersyukur atas apa yang diberikan Allah itu bukan hanya nikmat berupa rasa enak dan nyaman, tetapi rasa tidak enak atau tidak nyaman harus kita pahami sebagai anugerah yang harus disyukuri. Rasa tidak nyaman membuat hati kita berfikir bahwa hidup harus berjuang, kalau sudah berhasil kita akan merasakan nyaman dan enaknya sesuatu yang kita peroleh dan kita perjuangkan 

Berhenti Mengeluh 

Mengeluh adalah reaksi negatif yang dikeluarkan seseorang karena merasa masalah yang dihadapi tidak sesuai dengan keinginan, menghadapi permasalahan yang sulit, ingin meluapkan rasa marah, bahkan karena ingin mengharapkan simpati atau mendapat pengakuan dari orang. Mengeluh merupakan bentuk pemberontakan dari taqdir Allah yang diberikan pada manusia. 

Islam memgajarkan kesabaran dan tawakal kepada Allah. Sebagai makluq harus sabar menjalani taqdir Allah bagaimapun kondisinya. Disisi lain kita mesti harus tawakal, artinya menyerahkan semua urusan kepada Allah tetapi kita harus bekerja keras untuk menyelesaikannya. 

Sikap sabar dan tawakal dalam menjalani taqdir Allah adalah ibadah dan Allah akan memnerikan pahala di dunia dan akherat. Pahala di dunia berupa kesenangan dan kebahagiaan jika berhasil menyelesaikan, pahala di akherat berupa surga bagi seriap orang yang memiliki kesabaran dan kelapangan hati dalam menjalani taqdir Allah. 

Bertanggung jawab atas kehidupan kita

Setiap orang harus bertanggung jawab untuk mewujudkan kehidupan yang layak bagi manusia dan selalu berjalan di atas garis Allah swt. Orang yang bertanggung jawab atas kehidupannya selalu bekerja keras dengan niat ibadah, berpegang pada larangan dan kewajiban yang digariskan Allah dan memahami hidup sebagai perdamaian kebaikan dunia yang akan kita panen kelak di akherat. 

Jangan Larut Dalam Kesendirian 

Hidup adalah proses menuju sebuah cita cita dan tujuan. Maka dalam kondisi apapun kita jangan pernah merasa sendiri dan merasa menanggung beban hidup. Allah selalu bersama orang orang yang beriman. Maka belajarlah berbagai kebaikan, berbagi cerita, dan tetap optimis dalam menjalani hidup. Hati dan Fikiran kita harus berfikir positif atas semua yanh Allah berikan sebagai bentuk penghambaan yanb sejati. Karena baik dan buruk yang diberikan Allah memiliki nilai ibadah dan manfaat.

Menjaga Sehat 

Sebagian orang meremehkan makna sehat. Keluhan kecil disepelekan dan tidak segera mencoba mencari solusi hingga dia menjadi sakit beneran. Perilaku hidup sehat adalah kepribadian, maka ketika dirimu tidak berusaha menjalani kehidupan yang sehat, maka penyakit akan datang padamu. Badan sehat memberikan konstribusi besar dalam menciptakan Fikiran yang positif dan dinamis. Dengan badan yang sehat membuat hidup kita ceria menjalani hari hari.

Mengukur Kemampuan 

Semua butuh uang, semua butuh sesuatu yang diinginkan, namun semua harus sesuai dengan kemampuan. Hidup berdasarkan keinginan lebih menyiksa diri daripada hidup sesuai dengan kemampuan. 

Maka beli apa yang menjadi kebutuhan, jangan  membeli apa yang menjadi keinginan. Kalau kita mengejar keinginan kita akan merasa terbebani dan berat menjalani hidup, karena kemampuan kita sering tidak sebanding dengan keinginan yang kita harapkan. 

Dzikir Pada Allah

Kita hidup memang bukan tiba tiba dan tanpa tujuan. Kita ada yang menciptakan dan menggariskan kehidupan kita. Maka jangan berkah lupa kepada yang menciptakan kita. Mengingat Allah dengan dzikir  merupakan jalan terbaik untuk mendapatkan ketenangan hidup.

Logika sederhananya adalah, kita bekerja dengan semangat, selebihnya kita pasrah kepada Allah. Kita bekerja untuk bekal ibadah bukan untuk menumpuk kekayaan. Kekuasaan adalah milik Allah, kita akan dimintai pertanggungjawaban. 

Maka ingat pada Allah merupakan kunci utama kita untuk mendapatkan ketenangan. Karena ketika semua kita kembalikan pada Allah, maka Allah yang akan mengatur semuanya. Allah akan memberikan apa yang diminta oleh umat, bahkan akan lebih dari apa yang diminta.

Hidup memang perlu perjuangan,

Maka kita jangan pernah lupa bahwa ketenangan hidup harus kita wujudkan. Bersyukur, menjalani hidup dengan benar, merenung akan hakekat hidup, dan selalu meluangkan waktu untuk berdzikir siang dan malam adalah salah satu resep yang bisa kita jadikan pegangan.

Sebuah catatan sederhana demi kebaikan diri, karena dengan bercerita kebaikan kita akan selalu indah dalam hidup

Penulis 

HM. BASORI, M.Si Direktur Sekolah Perubahan, Training, Research, Consulting, and Advocacy

Komentar

    Belum ada komentar

Tinggalkan komentar