Rahasia Umur dan Kehidupan Akherat
Islam memberikan tuntunan pada umatnya untuk meneladani apa yang dikatakan, dilakukan atau di diamkan oleh Nani Muhammad saw. Karena semua yang ada pada Nabi adalah hukum yang harus di tauladan dalam kehidupan. Maka semua laku dan perjalanan Rosulullah ketika kita menjadi memiliki nilai ibadah
Kehidupan dunia yang begitu singkat, kadang kita tidak pernah berfikir kalau melakukan sunnah Rosulullah merupakan salah satu upaya menambah kebaikan amal kita untuk bekal ydi akherat. Asumsi matematis dunia, kalau kita hidup hanya berumur 60 sampai 70 tahu, sementara penantian kita di alam kubur lamanya ribuan tahun, bagaimana bekal kita yang hanya 70 tahun di dunia ?? Itupun kalau diri kita malas ibadah dan banyak melakukan dosa. So pasti hidup kita akan susah !!
Maka kita jangan sampai lelah berbuat baik, melakukan kewajiban sebagai perintah, melakukan sunnah Rosullah sebagai tambahan amal baik yang kita jadikan bekal diakherat. Banyak orang menganggap enteng melakukan dosa, padahal dosa yang kita lakukan sama saja dengan membangun lahan siksaan di alam akherat.
Situasi akherat beserta aksesorisnya yang menyeramkan bukan cerita, itu pasti terjadi sesuai dengan janji Allah. Maka menumpuk amal baik bagi kita orang awam harus dilakukan sejak dini. Di Akherat tidak ada garansi dan asuransi siksaan menjadi keindahan. Rekam jejak kehidupan akan menjadi teman dan sahabat kita di alam akherat ( mulai di alam kubur sampai hisap antara masuk surga dan neraka )
Dunia adalah taman akherat, apa yang kita jalani di dunia akan kita rasakan enak dan tidak enaknya. Jika hakikat dunia itu hanyalah “la'bun” wa “lahwun”, yaitu fatamurghana, senda gurau, main-main, melalaikan dan bersifat sementara atau tidak ada keabadian di dalamnya. Maka kita mesti harus sadar dengan sepenuh hati untuk selalu berjuang berbuat baik.
Jika mendengar dan melihat info akherat, pikiran kita pasti merasakan siksa dulu, enak sebentar, siksa losss, enak sebentar atau bahkan siksaan yang tiada akhir. Apakah tidak ngeri membayangkan kelakuan kita di dunia yang penuh dosa dan kesalahan. Namun itulah kehidupan yang kau pilih.
Maka menyadari kesalahan dan dosa yang kita lakukan, hingga kita sadar untuk berbuat baik merupakan keseimbangan hidup untuk selamat dari siksa akherat. Sebagaimana Rosulullah SAW bersabda “Ittaqillah haitsuma kunta, wa atbi'issayyiatal hasanata tamhuha, wa kholiqinnasa bi khuluqin hasanin.”
Artinya: Bertaqwalah kepada Allah dimanapun kita berada, iringilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, dan pergaulilah manusia dengan adab yang baik. Semoga kita diberikan kekuatan untuk melakukan perintah yang mulia tersebut.
Berikut ini Amalan Ringan Berpahala Besar :
Hanya sebuah renungan hidup di tahun baru Hijriyah 1 Muharrom 1446 H, semoga kebaikan kita terus meningkat sejalan dengan umur kita yang semakin tua. Hanya kepada Allah kita memohon kebaikan hidup, semoga kita diberi kebahagiaan di dunia dan akherat ! Amin
Penulis
HM Basori M.Si
Direktur Sekolah Perubahan, Training, Research, Consulting, and Advocacy
Belum ada komentar