Kita adalah manusia yang lahir dari tidak memiliki apa apa, bayi di susui ibu, disuapin, dibesarkan, disekolahkan hingga selesai kuliah dan bekerja. Alhamdulillah Allah memberi jalan sukses karena semangat dan perjuanganku hingga bisa mengunjungi RumahMu Ya Allah. 

Namun kenapa hati dan fikiranku tidak bisa menyentuh dinding kekuasaanMu yang sangat besar ? Apakah karena dosa dosaku, atau karena caraku hidup yang selama ini telah salah ? Walau aku menyadari jika ada beberapa rizqi yang remang remang karena aku dapat gaji namun tidak bekerja dengan baik

Ada sejumlah uang yang diberikan seseorang atas nama ucapan terima kasih. Aku memiliki uang tapi ibuku adikku dan kekuargaku yang lain tidak aku perhatikan. Apakah karena semua itu hatiku tidak mampu menembus kuasa kamu dengan hadir di rumahmu

Hidup seperti mengejar dunia karena terbatasnya pemahaman agamaku. Ketika uang banyak kenapa rasa kikir dan pelit selalu menemaniku. Padahal aku dulu tidak memiliki apa apa !! 

Dalam kebimbangan dan keresahan hati, aku berserah diri padaMu Yaa Allah. Ampunilah dosa dosaku, Berilah cahaya kebenaran di hatiku, bimbinglah hati dan fikiranku di jalanmu. Jadikan ziarah ke rumahMu sebagai pembuka hati untuk menjadi orang yang beriman dan melakukan perintah perintahmu. 

Aku sadar dunia ini sandiwara, yakinkan hatiku bahwa kebaikanlah yang akan menyelamatkan dari siksaanMu. Mudahkanlah hatiku untuk selalu beribadah kepadaMu dalam segala situasi dan keadaan

Aku sadar kehidupan setelah dunia lebih panjang, berat dan tidak ada orang yang bisa membantu kecuali kebaikanku sendiri di dunia, namun di dunia godaan hawa nafsu sangat besar, cobaan untuk menahan urusan dunia sangat besar, hingga aku tidak bisa membayangkan bagaimana aku kelak bisa menjalaninya dengan enak dan nyaman.

Aku sadar para ahli kubur yang di alam barzah yang sudah ribuan tahun dalam kesusahan karena bakhil, medit, dan tidak mau beramal atas harta bendanya, namun kadang hatiku lebih mengejar kebutuhan pribadi yang kadang saat dan hanya untuk diri sendiri di dunia. 

Ceritakan isi hatimu di Baitullah semoga membangunkan kesadaranmu sebagai abdi (kawulo) yang mudah lalai dalam melaksanakan perintah. Selama masih di dunia tidak ada yang terlambat. Semoga Makkah dan Madinah merubah visi dan orentasi hidup sehingga menyadari bahwa dunia ini hanya permainan dan sandiwara. Begitu singkat dan sementara !! Semoga Allah memberi haji Mabrur !! 

Penulis HM Basori M.Si 

Direktur Sekolah Perubahan, Training, Research, Consulting, and Advocasy 

Komentar

    Belum ada komentar

Tinggalkan komentar