Rasa harus, bahagia, cemas dan gelisah menjadi satu ketika seseorang akan melaksanakan safari wukuf. Safari wukuf adalah perjalanan menuju Arafah Muzdalifah dan Mina untuk melaksanakan rukun haji.

Bagi mereka yang belum pernah haji perjalanan ArMuzNa ( Arofah Muzdalifah dan Mina ) sesuatu yang membuat takut atau tidak nyaman di hati. 

Namun ketika keyakinan, ikhlas dan sabar dalam menjalaninya insya Allah semua akan baik baik saja. Ketika di Makkah memang harus berfikir positif karena Allah akan memberikan sesuatu sesuai dengan apa yang hamba pikirkan. 

Safari wukuf yang hanya membawa kain ihrom sebagai pelindung tubuh merupakan sebuah orentasi perjalanan manusia besok di padang Mahsyar. Namun bedanya ketika menjalankan safari wukuf, jamaah haji masih bisa membawa kue, popmi, sarimi, rendang daging, sambel pecel, mendapatkan jatah makan 3 kali, bahkan bagi perokok bisa membawa rokok. 

Dengan bekal yang sudah disiapkan sedemikian rupa banyak dan lebih dari cukup seseorang merasa kurang enak, kurang nyaman bahkan merasa panas yang menyiksa diri. Padahal besok di akherat, setelah manusia dibangunkan dari kubur, Allah akan mengumpulkan manusia di padang mahsyar yang tidak membawa apapun. 

Padang Mahsyar adalah sebuah dataran yang sangat luas dan datar di akhirat, di mana seluruh makhluk hidup, termasuk manusia, jin, malaikat, dan hewan akan berkumpul setelah dibangkitkan dari kematian. Di Padang Mahsyar, manusia akan mempertanggungjawabkan amal perbuatannya selama di dunia dan menunggu keputusan Allah SWT. 

Sebuah gambaran padang mahsyar antara lain sebagai berikut : 

  1. Kondisi Padang Mahsyar digambarkan sebagai tanah putih yang datar, tanpa ketinggian atau kemunduran. 
  2. Di Padang Mahsyar, matahari akan sangat dekat dengan kepala manusia di sana. Kita bisa membayangkan, suhu 40 derajat saja manusia sudah gak kuat. Panasnya matahari mencabik cabik kulit dan mem porak porandakan tulang kita. Disana tidak ada yang jualan teh poci, susu maktam, Starbucks, exelco dan sejenisnya
  3. Di Padang Mahsyar Manusia akan menunggu dalam  waktu yang sangat lama, bahkan satu hari di sana setara dengan seribu tahun di dunia. 
  4. Di Padang Mahsyar manusia akan sangat merasa panas dan keringatnya sesuai dengan kadar dosa yang dilakukan
  5. Manusia datang ke Padang Mahsyar dalam keadaan tidak berpakaian, tidak beralas kaki.

Safari wukuf dalam rangkaian ibadah haji akan menjadi momen untuk menyadarkan setiap jamaah bahwa manusia tidak memiliki apa apa, manusia banyak dosa dan manusia akan menjalani hisab untuk mempertanggungjawabkan perbuatan kita masing masing. 

Sebagai miniatur dan uji coba jutaan manusia berkumpul di padang mahsyar, maka jamaah haji fisik dan psikologisnya kena. Rasa khawatir dan takut menyelimuti, namun itulah rukun haji yang harus dilakukan. Haji seseorang akan Syah bila melaksanakan wukuf. Namun jika jamaah haj tidak melaksanakan wukuf, maka dia sama dengan belum haji.

 Kita semua berdoa semoga para jamaah haji Indonesia yang hari ini melaksanakan Safari Wukuf semoga diberi kesehatan, kesabaran, keselamatan dan kesuksesan oleh Allah SWT

Penulis

HM. Basori M.Si 

# Alumni Jamaah Haji Tahun 2008 dan Tahun 2019

# Direktur Sekolah Perubahan, Training, Research, Consulting, and Advocasy

Komentar

    Belum ada komentar

Tinggalkan komentar