Perjalanan hubungan manusia selalu memberikan kesan pada orang lain. Suatu saat kita menemukan orang yang sama berfikirnya tetapi kadang berbeda sikapnya. Kadang sikapnya sama tetapi pemikirannya berbeda. Kadang kita sendiri adalah orang yang egois dan merasa segala galanya.
Semua kondisi tersebut pasti akan melahirkan perasaan marah, emosi bahkan benci. Begitulah manusia dalam menjalani hidup. Seberapa banyak ilmu yang kita miliki sering tidak mewakili sikap hati kita.
Kesabaran dan pengertian lahir karena penanaman sikap hidup seseorang sejak kecil. Nilai luhur dan hati nurani lahir dari pendidikan nilai dan etika yang ditanamkan orang tua sehingga menjadi sebuah kepribadian.
Merubah hidup dengan kata kata merupakan sebuah ungkapan yang luar biasa. Karena kata kata yang baik dan positif melahirkan sebuah semangat dan spirit seseorang untuk melakukan kebaikan. Kata kata yang baik mewakili diri seseorang karena memiliki kesadaran diri menjaga Norma dan berbuat baik adalah dorongan hati yang harus dilakukan.
Maka ketika sikap membenci yang mungkin masih ada di dalam hati kita harus berjuang untuk mengakhiri pelan pelan dengan cara sebagai berikut :
Hidup terlalu singkat, maka ketika kebencian ada dalam diri kita, maka kehidupan kita akan sia sia. Membenci bukan akhlaq yang mulia, maka berhentilah membenci agar Allah ridlo terhadap hidup kita.
Keridloan Allah atas diri seseorang ditandai dengan kebaikan sikap dan hati sebagai bentuk rasa syukur atas apa yang Allah berikan. Semoga kita selalu dalam kebaikan
Penulis
HM. BASORI, M.Si
Direktur Sekolah Perubahan, Training, Research, Consulting, and Advocacy
Belum ada komentar