Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah dalam mewujudkan program makan bergizi gratis (MBG) dan memperkuat ketahanan pangan nasional sebagai fondasi dalam membangun generasi emas Indonesia.
MBG bukan hanya program sosial, tetapi investasi jangka panjang yang diakui PBB sebagai salah satu yang terbaik untuk sebuah bangsa.
Dampak dari program ini juga telah terlihat melalui peningkatan kehadiran dan prestasi siswa di sekolah hingga mendorong pertumbuhan ekonomi di desa.
Selain memperbaiki gizi generasi muda, pemerintah juga fokus dalam memastikan kemandirian pangan.
Presiden Prabowo menyampaikan berbagai langkah strategis yang dilakukan pemerintah mulai dari pembukaan jutaan hektare sawah baru di Kalimantan, Sumatera, dan Papua, hingga pemangkasan birokrasi penyaluran pupuk agar langsung diterima petani.
Presiden Prabowo menegaskan sikap tegas pemerintah terhadap praktik curang di sektor pangan, termasuk penimbunan dan manipulasi harga.
Secara tegas, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa tidak ada ruang bagi oknum-oknum “serakahnomics” yang mengejar keuntungan pribadi dengan mengorbankan kesejahteraan rakyat.
Permainan kotor di bidang pangan merujuk pada dua hal:
Pertama, praktik kecurangan atau manipulasi dalam rantai pasok pangan oleh mafia pangan yang merugikan negara dan konsumen, dengan contoh penimbunan stok atau manipulasi harga
Kedua, praktik pencemaran pangan seperti penggunaan bahan berbahaya (boraks, zat pewarna tidak aman) atau kontaminasi bakteri dari sanitasi yang buruk, yang merugikan kesehatan masyarakat.
Begitu pentingnya urusan Pangan, Presiden Prabowo memerintahkan Polisi dan tentara berperan mengawasi pangan dengan mendukung program pemerintah melalui pendampingan dan pengawalan, menjaga stabilitas keamanan pasokan pangan, mengoptimalkan lahan pertanian, serta mengawal distribusi bantuan untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Mereka juga mengambil peran dalam mitigasi bencana krisis pangan dan mengawasi potensi penyalahgunaan bantuan atau praktik mafia terkait pangan.
Upaya Presiden Prabowo untuk mewujudkan Ketahanan Pangan melibatkan seluruh aparat, maka seluruh lapisan masyarakat harus memahami beberapa regulasi (peraturan ) terbaru tentang tata niaga pupuk, LPG dan bahan bakar agar tepat sasaran dan tidak dipermainkan oleh para pemodal.
Kebijakan tersebut tidak mempersulit tetapi menjaga agar berbagai subsidi bisa tepat sasaran dan aman. Gugus Tugas Ketahanan Pangan merupakan bagian penting dari strategi menjaga keamanan produksi maupun distribusi pangan.
Pangan Aman, Rakyat Sehat dan Sejahtera
HM. Basori M.Si
Direktur Sekolah Perubahan, Training, Research, and Advocasy
Belum ada komentar