Banyak warna dalam hidup setelah kita mengetahui banyak lokasi, cerita dan realita yang dimiliki oleh seseorang. Semua tertuju pada bagaimana seseorang bisa memiliki pekerjaan mapan, penghasilan besar, kekayaan yang banyak.
Atribut kehidupan tentang kemapanan hidup membuat orang yang masih mencari jati diri dan berjuang untuk sukses kadang berfikir keras, mencari tahu bahkan timbul rasa iri kenapa mereka bisa seperti itu !!
Memang ketika seseorang memiliki kemapanan finansial yang wujudnya sebuah kekayaan dan kemapanan serasa hidup di surga atau bisa dikatakan surga dunia.
Hampir semua orang mapan ternyata perlu perjuangan yang besar untuk mewujudkannya. Tidak ada kesuksesan yang instan, apalagi bim salabim seperti mimpi. Berjuang untuk sukses berangkat dari pembangunan integritas diri yang meliputi belajar serius, belajar disiplin, belajar jujur, berani dan memiliki pondasi agama yang kuat.
Tidak ada orang sukses tanpa berproses dari kecil, kecuali mereka yang memang sebelum orang tuanya konglomerat. Sebuah info yang bisa dipercaya, anak para konglomerat juga didik pada orang lain agar mereka mengerti sulitnya bekerja.
Perintah bekerja dan berusaha itu wajib tapi hasilnya tidak wajib, maka ketika orang tidak mau berikhtiar berarti mereka tidak melaksanakan perintah Allah.
Rahasia sukses selalu berasal dari diri sendiri, karena jika seseorang berproses dari kecil, maka dia akan memiliki ketelitian, kehati hatian dan memahami bagaimana makna perjuangan yang sesungguhnya.
Ketika berada pada masa belajar, belajarlah yang serius karena dengan ilmu anda akan mulia, ketika berada pada masa merintis usaha, lakukan dengan semangat, disiplin, kerja cerdas dan kerja keras.
Pelaut hebat lahir dari ombak yang besar dan penuh tantangan. Maka perjuangkan kesuksesanmu, agar kamu menjadi orang sukses yang berhati hati dan menghargai susah dan penderitaan yang pernah kau lakukan.
Menuju sukses memang tidak hanya butuh mental yang kuat, memiliki ketrampilan, memilki jaringan, menghitung resiko yang terukur, kerja keras dan konsisten, tetapi ikhtiar batin harus juga lakukan. Dunia dan segala isinya milik Allah maka kita jangan pernah melupakan Allah untuk menuju sukses.
Sebuah catatan sederhana semoga menjadi motivasi bagi siapa saja yang ingin sukses.
Penulis
HM. BASORI, M.Si
Direktur Sekolah Perubahan, Training, Research, Consulting, and Advocacy
Belum ada komentar